Kamis, 07 April 2011

Asal Mula Kota Surabaya

Telah lama Buaya menjadi penguasa tunggal sungai Kalimas. Semua makhluk air takut dan tunduk kepadanya. Beberapa makhluk darat juga takut kepada Buaya. Karena mempunyai kekuasaan, Buaya menjadi penguasa yang kejam dan bengis. Dia memerintahkan agar setiap makhluk penghuni sungai Kalimas memberi persembahan kepadanya. Setiap hari dia minta disediakan makanan berupa ikan-ikan segar. Hal ini membuat semua makhluk air menjadi gelisah, tetapi mereka tidak berani melawan. Mereka tidak berdaya. Mereka hanya bisa pasrah.

Kamis, 24 Maret 2011

Rubah dan Pemotong Kayu

Serombongan anjing memburu seekor rubah di atas sebuah bukit. Sang rubah berlari ke arah pondok pemotong kayu.
“Tolong! Tolong!” sang rubah berseru-seru. “Tuan Pemotong kayu, ijinkanlah saya bersembunyi dalam pondokmu. Saya kuatir anjing-anjing itu akan menangkap dan memakan saya”. Dia membungkuk di depan sang pemotong kayu.

Rabu, 23 Maret 2011

Pendekar Kung Fu

Wong Pek Fah sangat menderita. Semua penduduk desa Lian Hwa memusuhinya. Mereka sering merusak ladang Pek Fah dan bahkan sering kali mereka memukul dan meludahi petani muda itu. Padahal, Pek Fah tidak pernah mengganggu atau merugikan mereka. Merasa tidak ada yang membela dirinya, Wong Pek Fah memutuskan untuk belajar kung fu di sebuah biara Shaolin.